Menjelang Akhir Masa Jabatan sebagai Gubernur Kalteng
Setelah hampir dua periode memimpin Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Gubernur Sugianto Sabran mengungkapkan rencananya untuk mengambil waktu istirahat di tengah hutan setelah masa jabatannya berakhir.
SUGIANTO yang saat ini memimpin provinsi yang dikenal kaya akan sumber daya alam (SDA) ini, merasa bahwa sudah saatnya menikmati ketenangan alam dan udara segar yang jauh dari hiruk-pikuk kegiatan pemerintahan.
Rencana ini disampaikan oleh Sugianto dalam sebuah kesempatan usai mengikuti Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan II Tahun 2025 yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng pada Sabtu (8/2/25) malam. Rapat tersebut menyampaikan pengumuman tentang usulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2021 sampai dengan 2024 serta usulan pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2025 sampai dengan 2030.
Sambil bercanda, Sugianto mengatakan, bahwa dirinya ingin beristirahat di tengah hutan, mencari udara segar yang lebih baik dan menikmati waktu dengan kegiatan sederhana seperti memancing ikan.
“Istirahat dulu di tengah hutan enak, mencari oksigen yang bagus-bagus dulu, sambil memancing ikan,” kata Sugianto.
Selama masa kepemimpinannya, Sugianto mengakui bahwa ia telah melalui banyak tantangan dan suka duka. Kepemimpinan, menurutnya, bukan hanya soal pendidikan formal, tetapi lebih pada keterampilan dalam memimpin dan gaya kepemimpinan yang dimiliki. Ia pun menekankan pentingnya keahlian dalam memimpin, serta menyebutkan bahwa setiap pemimpin memiliki gaya yang berbeda-beda dalam mengelola daerah yang dipimpinnya.
“Bukan masalah pendidikan seorang Gubernur, tetapi permasalahan utamanya itu keahliannya memimpin. Gaya kepemimpinan tentu berbeda-beda,” ujar Sugianto.
Selama menjabat sebagai Gubernur, Sugianto dikenal dengan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat. Salah satunya adalah fokus pada pembangunan infrastruktur yang masif serta upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Kalteng telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam sektor-sektor vital tersebut. Sugianto mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur yang baik sangat penting dalam mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan warga.
Kini, dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur, tongkat estafet kepemimpinan Kalteng akan segera berpindah ke tangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo. Agustiar Sabran, yang tak lain adalah kakak kandung Sugianto, terpilih sebagai Gubernur Kalteng dalam Pilkada 2024. Dalam kesempatan itu, Sugianto berharap agar pemerintahan yang baru dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah dimulai, terutama di bidang infrastruktur yang dinilai sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah.
“Pemerintahan yang baru harus menjaga keharmonisan antar sesama pemimpin dan tetap fokus pada kelanjutan pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan harus berkelanjutan, karena itu sangat penting bagi kemajuan daerah kita,” tutup Sugianto. (ifa)
