PALANGKA RAYA – Pengurus Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar peluncuran kegiatan bugar Muhammadiyah di Halaman Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Sabtu (20/01/24).
Ketua MPKU PWM Kalteng, Apt. Drs. Ayoni Rizal, M.Kes menyampaikan, kegiatan ini merupakan program yang diinisiasi oleh MPKU Pusat Muhammadiyah dan kemudian dilaksanakan di wilayah-wilayah Indonesia. Di Kalteng, ini merupakan pelopor dari MPKU PWM Kalteng yang melibatkan warga Muhammadiyah yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Rajab 1445 H.
“Gerakan Bugar Muhammadiyah hari ini secara resmi diluncurkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng Bapak Prof. Dr. Ahmad Syar’I, MPd., wakil Ketua yang Membidangi Pembinaan Kesehatan Umum Dr. dr. Suyuti Syamsyul, MPPM, Ketua MPKU PWM Kalteng apt. Drs. Ayoni Rizal, M.Kes. serta seluruh jajaran Pimpinan lembaga, majelis, rumah sakit PKU dan ortom Muhammadiyah Kalteng,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam peluncuran secara resmi Gerakan Bugar Muhammadiyah tersebut, dilaksanakan kegiatan-kegiatan seperti senam bugar Muhammadiyah, pemberian tablet zat besi (FE), pendidikan kesehatan tentang anemia, aksi bergizi sehat dan berkemajuan, serta diskusi dan ramah tamah kesehatan.
“Peserta kegiatan ini terdiri dari unsur pimpinan, lembaga, ortom Muhammadiyah Kalteng, RSI PKU Muhammadiyah dan Klinik Aisyiyah, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah di Kota Palangka Raya serta warga Muhammadiyah,” ucapnya.
Ia berharap, warga Muhammadiyah selalu melakukan program aksi bergizi sehat berkemajuan yang salah satunya adalah kegiatan olah raga bersama serta makan makanan bergizi. Selama ini (111 tahun Muhammadiyah) sekolah Muhammadiyah belum punya gerakan nasional untuk olah raga bersama.
Sambungnya, senam bugar Muhammadiyah ini lagunya mencakup lagu semua ortom yg ada dan gerakannya untuk segala usia dan diwarnai gerakan pencak silat tapak suci, yang selanjutnya diharapkan senam bugar Muhammadiyah ini bisa dilaksanakan berkesinambungan.
“Program ini kemudian diharapkan bisa berkelanjutan dan dilaksanakan di seluruh sekolah, madrasah, pesantren, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), Rumah Sakit. Muhammadiyah-‘Aisyiyah (RSMA), Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Organisasi Otonom (ortom) Muhammadiyah,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, Kegiatan ini merupakan pengejawantahan dari Hadist Rasulullah yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, ‘Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada orang mukmin yang lemah. Masing-masing ada kebaikannya. Bersemangatlah untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirimu serta mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah lemah!
“Kalau tertimpa sesuatu, janganlah kamu mengucapkan, ‘Seandainya aku berbuat begini dan begitu,’ tetapi katakanlah, ‘Apa yang telah ditentukan Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan terjadi.’ Karena kata ‘seandainya’ itu akan memberi jalan kepada setan (HR Muslim),” pungkasnya. (ifa/nur/s)
