Bersih-bersih Aparatur Pemerintah dari Penyalahgunaan Narkotika
Selepas mengikuti Apel Gabungan Zona 5, di halaman kantor Dinas Kesehatan, Senin (18/11/2024), pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dari enam OPD, yakni Dinas Kesehatan, Kesbangpol, DP3AP2KB, Disperindagkop, DLH dan Dukcapil mendadak dites urine.
TES urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) bekerjasama dengan Pemkab Pulang Pisau tersebut diikuti sekitar 200 pegawai di lingkup Pemkab Pulang Pisau, baik PNS maupun TKHL.
Selepas mengikuti tes urine, Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menyampaikan bahwa hari kita melaksanakan tes urine yang bekerja antara Pemerintah Daerah dan BNK Pulang Pisau.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Pulang Pisau dalam rangka pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkotika dilaksanakan pegawai di lingkup Pemkab Pulang Pulang Pisau,” ujar Hj Nunu Andriani.
Ditegaskan Pj Bupati, bahwa seperti disampaikan Pak Kajari selaku Ketua BNK Pulang Pisau bahwa pegawai kita ini menjadi role model atau teladan bagi masyarakat sehingga harus terbebas dari narkotika.
“Sebagai bentuk dukungan dan komitmen, saya juga bersama Kepala OPD yang mengikuti Apel Gabungan Zona 5 di Dinkes mengikuti tes urine seperti halnya pegawai yang dilakukan tes urine,” tegasnya.
Ditanya jika ada oknum terindikasi narkotika, Pj Bupati menyampaikan bahwa yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
“Karena dari hasil tes urine ini ada kemungkinan positif karena riwayat sakit, atau habis konsumsi obat dari dokter, dan itu juga diperlukan dukungan surat dari dokter. Namun jika yang bersangkutan bisa dilakukan pembinaan atau rehabilitasi,” tandasnya.
Sementara Ketua BNK Pulang yang yang juga menjabat Kajari Pulang Pisau Deddy Yuliansyah Rasyid SH MH mengatakan bahwa Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau memiliki komitmen dan sangat konsen terhadap pemberantasan, penyalahgunaan dan pencegahan narkotika di Kabupaten Pulang Pisau.
“Jadi hari ini kita bersama-sama Pemkab Pulang Pisau melakukan kegiatan deteksi dini terhadap kemungkinan adanya penyalahgunaan narkotika di kalangan pegawai. Alhamdulillah hari ini kegiatan terselenggara dengan baik, jika nantinya ada oknum-oknum yang terdeteksi menggunakan narkotika berdasarkan tes urine, nama-nama tersebut nantinya akan kita sampaikan kepada pimpinan, dalam hal ini Pj Bupati, ” ujar Deddy Yuliansyah Rasyid.
Kemudian kata Deddy, bisa juga diambil langkah-langkah pembinaan tertentu oleh pimpinan kepala daerah beserta jajarannya.
“Jika ada oknum yang positif narkotika, selanjutnya kita akan melakukan koordinasi, apakah cukup dilakukan pembinaan atau rehabilitasi, atau dengan langkah penegakan hukum, dan kita akan koordinasi dengan baik,” pungkasnya. (ung)