DIBINCANGI : Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu saat dibincangi awak media. (FOTO : RIZ/*PE)
PALANGKA RAYA – Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu pimpin Apel Besar Gabungan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya tahun 2024.
Hera Nugrahayu pada kegiatan itu, menekankan pentingnya tetap menumbuhkan semangat bekerja dengan aturan-aturan tata kelola dan etika pemerintahan, walaupun sudah dipenghujung tahun.
“Saya kira di lingkungan perangkat daerah masing-masing, bapak/ibu sudah mendapatkan banyak juga arahan dari kepala dinas masing-masing, sehingga secara teknis pasti sudah mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan” kata Hera Nugrahayu saat menyampaikan sambutan, Senin (9/12/24).
Menurutnya dipenghujung tahun ini, kepala perangkat daerah harus berfokus pada hal-hal mengerucut pada pemenuhan tanggungjawab tugas akhir tahun, seperti berkaitan dengan persiapan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan target MCP KPK.
“Selain dari pada menuntaskan kinerja akhir tahun, juga memastikan pelaporan keuangan, pelaporan aset dari mulai januari sampai dengan november paling tidak itu sudah bisa terlihat hasilnya, terutama hal-hal yang berkaitan dengan aset yang nantinya pasti menjadi kendala setiap pemeriksaan,” ucapnya.
Ia juga menegaskan pemenuhan target MCP KPK wajib dicapai, hal ini mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
“Kepala perangkat daerah terkait, agar menjadi perhatian, karena target yang ditetapkan kepada kita itu kurang lebih di angka 92 sekitar itu, kalau tidak memenuhi target itu, maka upaya pencegahan korupsi yang dicanangkan oleh KPK dalam hal ini divisi pencegahan itu bisa jadi, menjadi perhatian khusus untuk ditingkatkan menjadi tidak hanya pencegahan tetapi bisa jadi penindakan dan lain sebagainya,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengingatkan seluruh perangkat daerah agar tidak lengah, bahkan menganggap sepele hal-hal yang berkaitan dengan MCP KPK ini, karena berhubungan kinerja perangkat daerah akan dinilai mengenai tata kelola pemerintah yang bersih dan bebas korupsi.
“Jangan dianggap sepele hal-hal yang berkaitan dengan NCP KPK karena turunannya banyak itu kalau diuraikan,” pungkasnya.
