Lepas Keberangkatan Jamaah Umrah PT Jihan Nur Jaya
Sebanyak 100 jamaah umrah yang tergabung dalam rombongan PT Jihan Nur Jaya diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah umrah pada, Senin (16/12/24).
ACARA dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Katma F Dirun, yang secara resmi melepas keberangkatan para jamaah.
Acara yang dirangkaikan dengan kegiatan manasik umrah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada para jamaah tentang tata cara dan persiapan yang perlu dilakukan selama ibadah umrah. Dalam kesempatan itu, Katma menyampaikan pesan-pesan penting yang harus dipahami oleh setiap jamaah agar ibadah umrah yang dijalani dapat diterima di sisi Allah SWT.
Dalam sambutannya, Katma menekankan pentingnya memahami rukun umrah yang menjadi dasar dari sahnya ibadah umrah. Katma mengingatkan para jamaah bahwa jika satu saja dari rukun umrah terlewat atau tidak dilaksanakan dengan benar, maka ibadah umrah tersebut bisa menjadi tidak sah. Oleh karena itu, pemahaman mengenai rukun umrah sangat penting agar perjalanan ibadah tersebut tidak sia-sia.
“Ada rukun umrah, dimana jika ada satu saja yang ketinggalan maka ibadah kita tidak sah,” ujarnya dengan tegas.
Katma lebih lanjut menjelaskan bahwa, dalam setiap pelaksanaan ibadah, ada dua rukun utama yang harus dipenuhi agar ibadah tersebut diterima oleh Allah SWT. Rukun pertama adalah melakukan segala sesuatu dengan ikhlas hanya karena Allah. Rukun kedua adalah mengikuti tuntunan Rasulullah SAW dengan benar. Kedua rukun ini, menurut Katma, adalah mutlak dan harus dipatuhi dalam setiap langkah ibadah. Bila salah satu dari rukun ini terabaikan, maka ibadah tersebut dikhawatirkan menjadi sia-sia.
“Pertama, ikhlas karena Allah SWT. Kedua, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dua rukun dalam ibadah ini sifatnya mutlak, kalau keliru dalam menjalankan rukun ibadah, dikhawatirkan pelaksanaan ibadah kita sia-sia,” tambah Katma.
Selain menjelaskan mengenai rukun umrah, ia juga mengingatkan para jamaah agar memahami dengan baik tentang wajib umrah dan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum berangkat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap ibadah yang dilakukan memenuhi ketentuan dan syarat yang telah ditetapkan.
“Bagi jamaah yang masih belum tahu mengenai syarat atau ketentuan umrah, saya sarankan untuk bertanya langsung kepada pak ustad atau pembimbing umrah,” pesan Katma.
Selanjutnya, Katma juga berpesan kepada para jamaah agar menjaga kesehatan mereka selama perjalanan umrah. Selain itu, ia menekankan pentingnya membawa obat-obatan yang diperlukan, terutama bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Mengingat cuaca di Tanah Suci yang bisa sangat dingin, Katma juga mengingatkan jamaah untuk membawa jaket agar tetap nyaman dan sehat selama menjalankan ibadah.
“Jangan lupa membawa jaket, karena cuaca di sana sedang dingin,” pungkasnya. (ifa)