Bupati: Siswa Pengeroyokan Diberi Sanksi

Bupati Kotim H Halikinnor didampingi Wabup Kotim, Irawati dan Sekda Kotim, Fajrurrahman saat diwawancarai awak media.
DIBINCANGI: Bupati Kotim, H Halikinnor didampingi Wabup Kotim, Irawati dan Sekda Kotim, Fajrurrahman saat diwawancarai awak media. (FOTO : PRI/PE)

SAMPIT – Adanya video yang beredar di media sosial terkait pemukulan terhadap wali murid siswa oleh peserta didik SMP 1 PGRI Sampit, Jalan D.I Panjaitan, Kelurahan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (26/02/24) lalu.

Hal tersebut langsung mendapat komentar dari Bupati Kotim, H Halikinnor. Menurutnya permasalahan tersebut harus segera diselesaikan agar tak berdampak buruk pada citra dunia pendidikan khusunya di Kotim.

“Tentu saya sangat prihatin dengan adanya pengeroyokan itu. Untuk itu saya meminta kepada guru-guru yang ada di sekolah tersebut untuk segera menyelesaikan permasalahan itu,” kata Halikinnor pada awak media, Minggu (03/2/24).

Dirinya juga meminta kepada pihak sekolahan agar murid yang melakukan pengeroyokan tersebut dapat di beri sanksi sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Adanya pengeroyokan itu, tentunya harus diberikan sanksi. Supaya ada efek jera agar tidak mengulangi hal-hal seperti itu lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Halikinnor mengatakan mengajar itu mudah, namum mendidik itu yang sangat sulit. Karena mendidik guru harus memberikan pendidikan apa itu budi pekerti, etika, dan attitude.

“Intinya kita berharap kepada anak-anak kita untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi. Dan permasalahan ini harus menjadi pelajaran dan introspeksi kedepan bagi semua sekolahan yang ada di Kotim,” pungkasnya. (pri/nur)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.