PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menyambut pengadaan pasar murah khusus kepada mahasiswa/i di wilayah setempat. Pasar murah yang diadakan di Taman Kota Manis Pangkalan Bun pada Senin (25/3) dipadati banyak mahasiswa/i. Sebanyak 10 ton beras dibagikan untuk masing-masing mahasiswa/i yang berjumlah 1000 kuota.
“Satu sak beras 10 kg seharga 175 ribu disubsidi oleh Pemerintah Provinsi sebesar 155 ribu sehingga mahasiswa hanya perlu menebus dengan harga 20 ribu,” sebut Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana saat diwawancarai.
Program bantuan subsidi Gubernur melalui pengadaan pasar murah diharapkan dapat membantu meringankan kondisi masyarakat ditengah-tengah tingginya harga beras di pasaran. Pengadaan pasar murah ini juga melibatkan sejumlah perangkat daerah lintas sektoral baik Dinas Pendidikan, Bulog hingga Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
“Salah satu tugas Kadin adalah memastikan bahan pokok di masyarakat berjalan lancar. Dengan adanya kendala panen di berbagai daerah mengakibatkan beras kita mahal. Untuk itu, Bapak Gubernur memberikan subsidi beras dengan kualitas premium,” ucap Ketua Umum Kadin Provinsi Kalteng, Rahmat Hamka Nasution.
Disampaikan Rahmat, usaha menjaga inflasi daerah aktif diupayakan guna terciptanya stabilisasi harga. Menurut dia, jika daya beli bahan pokok menurun maka dikhawatirkan akan berdampak pada terganggunya keseimbangan gizi di masyarakat.
“Oleh karenanya, beras ini kita subsidi sehingga uang yang dimiliki bisa dialokasikan untuk kebutuhan penting lain dalam rangka menjaga gizi masyarakat di keluarga” imbuhnya.
“Inflasi ini akan terus kita jaga hingga menjelang lebaran. Nantinya akan ada paket subsidi lagi, berupa minyak, gula dan bahan pokok lain. Ini sudah dipersiapkan tinggal menunggu saatnya kapan yang tepat dibagikan,” demikian tambahnya. (fit/nur).