Pasar Terapung Jadi Rencana Wisata Baru di Pangkalan Bun

Pasar Terapung Jadi Rencana Wisata Baru di Pangkalan Bun
SUNGAI ARUT : Aktivitas warga dalam kesehariannya menggunakan klotok untuk menyeberang, Minggu (31/3/2024). (FOTO : FIT/PE)

PANGKALAN BUN – Kelurahan Raja Sebrang berinisiasi menghadirkan pasar terapung di bantaran sungai arut sebagai tempat wisata baru di Kabupaten Kobar. Hal ini tentunya membuka peluang pengembangan UMKM masyarakat sekitar sungai.

Lurah Raja Sebrang, Yaumil Bahsin mengatakan, pengolahan pasar terapung ini dalam prosesnya masih di tahap pematangan konsep. Namun, direncanakan selesai setelah bulan ramadan ini.

“Ini masih tahap konsep. Rencana setelah bulan Ramadhan. Dan rencana lokasinya di RT 1 Kampung Cina atau di Sungai Kobar Mandiri RT 7,” ujarnya.

Yaumil menuturkan, perencanaan tersebut akan terus dimatangkan sambil melihat perkembangan tempat lokasi yang memungkinkan. Ia juga menerangkan, konsep pasar terapung yang akan dipresentasikan mengadopsi dari wisata pasar terapung seperti di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

“Iya mirip seperti pasar terapung di Banjarmasin. Ini dihadirkan dalam jangka panjang. Kita akan coba dalam sebulan sekali sambil melihat antusias warga dan pengunjung,” terangnya.

Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata sangat mendorong inisiasi konsep wisata pasar terapung di Kelurahan Raja Sebrang. Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Kobar, Bambang Sigit Purnomo menyatakan, inisiasi tersebut menjadi suatu upaya untuk meningkatkan daya tarik yang ikonik, unik dan memberi kesan yang berkenang bagi pengunjung nantinya.

“Kami sangat mendukung sekali karna bagaimana pun juga itu adalah sebuah upaya akselerasi masyarakat, komunitas dan pemerintah untuk mendorong adanya daya tarik wisatawan berkunjung,” tukasnya. (fit/nur).

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.