Warga Padati Akhir Pekan di Pantai Kubu

Warga Padati Akhir Pekan di Pantai Kubu
BERLIBUR: Ramai wisatawan menikmati libur lebaran Idulfitri di Pantai Kubu, Sabtu (13/04/2024). (FOTO : FIT/PE)

PANGKALAN BUN – Sejumlah pengendara wisatawan mulai memadati jalanan menuju gerbang loket masuknya objek wisata pantai, Sabtu (13/4/2024). Sejak pagi hingga menjelang siang, terpantau juru parkir sibuk mengatur banyaknya pengunjung yang datang silih bergantian ke Pantai Kubu, Desa Kubu, Kecamatan Kumai.

Layaknya pasar malam, lapak UMKM terpasang rapi memenuhi pinggiran pantai.

Di sudut lain terdapat sebuah jembatan atau dinamakan Anjungan Kubu yang ramai menjadi spot foto wisatawan mengabadikan momen.

Tidak hanya itu, jasa sewa pelampung, wahana bermain bahkan nelayan perahu penyebrangan mengambil peluang ekonomi yang menguntungkan di momen libur lebaran ini.

“Nyebrang ke Tanjung Keluang 20 ribu saja per orang dewasa. Alhamdulillah kalau ramai sehari bisa sampai 1 jutaan terkumpul,” ucap salah satu nelayan sembari menawarkan jasanya.

Ia mengaku jika libur lebaran seperti ini, tidak sedikit wisatawan yang ingin menyebrang menikmati objek wisata Tanjung Keluang. Dari bibir pantai Kubu, para nelayan memarkirkan dan menawarkan perahu berbagai rupa dan ukuran kepada pengunjung.

“Mulai banyak datang di hari kedua setelah sholat id sampai sabtu ini tambah ramai. Penumpang mulai penuh baru kita berangkat nyebrang,” lanjutnya.

Ramainya pengunjung tidak luput dari patroli pengamanan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar. Personel Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) standby mengawasi hingga memberikan imbauan.

“Untuk menjaga situasi yang tidak diinginkan, kami aktif menyampaikan imbauan keselamatan. Dan sejauh ini masih aman tidak ada kendala ataupun kejadian di lapangan,” ujar Sudiro personel TRC-PB.

Disebutkan Sudiro, per tanggal 11-14 April pihaknya memantau keamanan pengunjung yang menaiki perahu penyebrangan maupun anak-anak yang berenang di pantai. Selain itu, mengawasi penggunaan alat safety dan memastikan penumpang tidak melebihi kapasitas perahu serta imbauan kepada orangtua agar mengawasi buah hatinya.

“Wisatawan disini sampai malam masih berkunjung, namun kami pastikan ada anggota yang siap standby menerima laporan di lokasi wisata kapan pun,” tukasnya. (fit/nur)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.