PALANGKA RAYA – Aksi balapan liar yang dilakukan remaja di Kota Palangka Raya semakin meresahkan. Aksi mingguan tersebut terus berulang meski ada tindakan dari pihak kepolisian. Namun tak sedikit pun memberikan efek jera kepada para pembalapnya.
Tindakan penertiban yang dilakukan pihak kepolisian terhadap balapan liar hanya dipandang “sebelah mata”. Pasalnya, tidak sedikitpun rasa takut menghinggapi para pembalap liar cilik tersebut. Setiap agenda yang membuat takut pengguna jalan lain itu rutin digelar mingguan. Tepatnya di malam minggu atau akhir pekan.
Baru-baru ini, Minggu (31/3/2024) dini hari, Tim Patroli Perintis Presisi Reaksi Cepat (PPRC) Ditsamapta Polda Kalteng, kembali berhasil menjaring belasan remaja yang disinyalir sebagai pembalap liar di kawasan Jalan dr Murjani, Kota Palangka Raya.
Para remaja pembalap liar ini tidak ada jeranya untuk mengulang kembali aksi balap liar yang sangat membahayakan dirinya juga diri orang lain. Begitu pula dengan para remaja yang terjaring malam ini, terdapat beberapa remaja yang sepekan lalu pernah diamankan juga.
“Pada malam hari ini, kita mendapati laporan masyarakat adanya aksi balap liar di kawasan dr Murjani, benar saja ketika sesampainya di lokasi balap liar, kita berhasil mengamankan belasan sepeda motor, serta belasan remaja yang juga tertangkap,” ucap Bripda Renaldy, selaku Danru Tim PPRC Regu 3.
Ia mengatakan, para remaja ini terus berulang kali melakukan balap liar. Dan, katanya, telah berulang kali dilakukan penertiban. Namun mereka tidak pernah jera.
“Mereka ini tidak ada jeranya untuk melakukan kembali aksi balap liar ini, namun kami tidak bakal diam. Untuk menjaga keamanan di wilayah hukum kami. Diketahui dari beberapa remaja yang diamankan pada malam ini, diantaranya yang pernah terjaring. Kali ini kita tidak segan-segan untuk melakukan pembinaan lebih lanjut, juga memberikan tindakan tegas kepada mereka, mengingat terdapat anggota kita serta dari rekan media ada cedera akibat ditabrak,” jelas Bripda Renaldy.
“Kurang lebih 13 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat serta tidak dilengkapi nomor polisi serta kelengkapan berkendara lainnya, hingga knalpot brong yang digunakan. Serta 16 remaja kita amankan, kali ini kita bawa langsung ke Mako Ditsamapta Polda Kalteng, untuk dibina lebih lanjut,” Pungkas Bripda Renaldy, sembari menuturkan akan menggelar aksi besar-besaran dalam menindak aksi balapliar ini. (ihz/cen)
